How much and what types of protein should we eat to optimize Heart Health?

Berapa banyak dan jenis protein apa yang harus kita makan untuk mengoptimalkan Kesehatan Jantung?

Berapa banyak protein yang dibutuhkan untuk kesehatan jantung?

Protein merupakan makronutrien penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung. Namun berapa banyak protein yang harus kita konsumsi untuk mengoptimalkan kesehatan jantung? Menurut American Heart Association (AHA), orang dewasa yang sehat harus mengonsumsi berbagai sumber protein, dengan penekanan pada protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

AHA merekomendasikan bahwa protein harus memenuhi sekitar 10-35% dari asupan kalori harian kita. Untuk rata-rata orang dewasa yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, ini berarti sekitar 50-175 gram protein. Namun, kebutuhan protein setiap individu dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas.

Jenis protein apa saja yang bermanfaat bagi kesehatan jantung?

Dalam hal kesehatan jantung, tidak semua protein diciptakan sama. Penting untuk memilih sumber protein yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, karena lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Memilih protein tanpa lemak, seperti unggas tanpa kulit, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak, dapat membantu mengurangi asupan lemak tidak sehat sekaligus menyediakan asam amino esensial.

Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan trout, sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Pertimbangan lain untuk asupan protein yang menyehatkan jantung

Meskipun protein penting untuk kesehatan jantung, penting untuk menjaga pola makan seimbang yang mencakup berbagai nutrisi. Mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan, terutama yang berasal dari hewani, dapat menyebabkan peningkatan asupan lemak jenuh, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung.

Perlu juga dicatat bahwa individu dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, mungkin perlu membatasi asupan proteinnya. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli diet terdaftar dapat memberikan panduan pribadi mengenai asupan protein untuk kesehatan jantung yang optimal.

Garis bawah

Protein berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, namun penting untuk mengonsumsi jumlah dan jenis protein yang tepat. Usahakan untuk menjalani diet seimbang yang mencakup sumber protein tanpa lemak, seperti unggas, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Ingatlah untuk mempertimbangkan faktor individu dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi. Dengan membuat pilihan berdasarkan informasi mengenai asupan protein, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk mengoptimalkan kesehatan jantung Anda.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.