Resusitasi jantung paru (CPR) ¹ merupakan teknik penyelamatan nyawa yang dapat dilakukan oleh siapa saja jika terjadi serangan jantung. Ini melibatkan kombinasi kompresi dada dan bantuan napas untuk menjaga sirkulasi darah dan mengantarkan oksigen ke paru-paru. Memahami peran kompresi dada dan bantuan napas sangat penting dalam melakukan kompresi dada CPR yang efektif?
Kompresi dada adalah komponen penting dari CPR. Tindakan ini melibatkan pemberian tekanan pada dada, khususnya bagian bawah tulang dada, untuk memompa jantung secara manual dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Tujuannya adalah untuk meniru aksi pemompaan jantung dan menjaga aliran darah ke organ vital.
Bagaimana cara kerja kompresi dada?
Selama serangan jantung, jantung berhenti berdetak secara efektif, dan aliran darah ke otak dan organ lain terganggu. Kompresi dada membantu mengatasinya dengan menekan jantung secara manual di antara tulang dada dan tulang belakang. Kompresi ini memaksa darah keluar dari jantung dan masuk ke pembuluh darah utama, memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Apa itu napas bantuan?
Pernafasan bantuan, juga dikenal sebagai ventilasi buatan ², adalah aspek penting lainnya dari CPR. Mereka melibatkan penghirupan udara ke paru-paru orang yang mengalami serangan jantung. Tujuan dari penyelamatan nafas adalah untuk memberikan oksigen ke paru-paru, yang kemudian dapat diserap ke dalam aliran darah dan dikirim ke sel-sel tubuh.
Bagaimana cara kerja penyelamatan napas?
Selama CPR, pernapasan bantuan dilakukan dengan memiringkan kepala orang tersebut ke belakang, mengangkat dagu, dan menutup mulut atau hidungnya. Penolong kemudian memberikan udara ke paru-paru orang tersebut, menyebabkan dada terangkat. Proses ini mengantarkan oksigen ke paru-paru, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Mengapa kompresi dada dan bantuan pernapasan penting?
Kombinasi kompresi dada dan bantuan napas sangat penting dalam CPR karena membantu menjaga sirkulasi darah dan mengantarkan oksigen ke organ tubuh. Kompresi dada memastikan darah terus dipompa ke seluruh tubuh, mencegah kerusakan organ akibat kekurangan oksigen. Napas penyelamat memberikan oksigen yang diperlukan ke paru-paru, memungkinkan tubuh berfungsi sampai bantuan medis tingkat lanjut tiba.
Seberapa efektifkah kompresi dada dan bantuan pernapasan?
Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan kompresi dada dan bantuan pernapasan dengan rasio yang benar dapat secara signifikan meningkatkan peluang kelangsungan hidup seseorang yang mengalami serangan jantung. American Heart Association ³ merekomendasikan rasio kompresi terhadap ventilasi sebesar 30:2 untuk orang dewasa, yang berarti 30 kompresi dada diikuti dengan 2 kali bantuan napas. Rasio ini membantu menjaga sirkulasi darah dan oksigenasi yang memadai.
Kesimpulannya, kompresi dada dan bantuan napas merupakan komponen integral dari CPR. Kompresi dada membantu mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sementara bantuan pernapasan mengantarkan oksigen ke paru-paru. Dengan memahami pentingnya teknik ini dan melakukannya dengan benar, siapa pun berpotensi menyelamatkan nyawa jika terjadi serangan jantung. Untuk pembelajaran lebih lanjut, tonton video fantastis St John Ambulance tentang cara melakukan CPR dengan benar dan efektif pada orang dewasa di bawah ini.
Referensi:
2. pernafasan buatan | Inggris
4. Cara Melakukan CPR pada Orang Dewasa - Pelatihan Pertolongan Pertama - St John Ambulance (video)