Kalau bicara soal tekanan darah ¹, ada dua istilah yang sering muncul: hipertensi dan hipotensi. Tapi apa arti istilah-istilah ini, dan mana yang lebih buruk? Mari selami dunia tekanan darah dan jelajahi perbedaan antara kedua kondisi ini.
Apa itu Hipertensi?
Hipertensi, juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah suatu kondisi dimana kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Penyakit ini sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena biasanya tidak menunjukkan gejala, namun dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani. Baca lebih lanjut mengenai hipertensi di sini². Atau baca lebih lanjut mengenai hipertensi pada anak di sini ³.
Apa itu Hipotensi?
Di sisi lain, hipotensi, atau tekanan darah rendah, terjadi ketika kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu rendah. Berbeda dengan hipertensi, hipotensi dapat menyebabkan gejala nyata seperti pusing, pingsan, dan kelelahan. Baca lebih lanjut mengenai hipotensi di sini ⁴.
Mana yang Lebih Buruk?
Kini timbul pertanyaan: mana yang lebih buruk, hipertensi atau hipotensi? Jawabannya tidak sesederhana kelihatannya. Kedua kondisi tersebut memiliki risiko dan komplikasinya masing-masing.
Hipertensi jika tidak ditangani dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, bahkan kematian. Hal ini memberikan tekanan pada jantung dan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan kejadian kardiovaskular lainnya. Namun, dengan penanganan yang tepat melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan, hipertensi dapat dikontrol secara efektif.
Di sisi lain, hipotensi juga dapat menimbulkan komplikasi tersendiri. Hipotensi parah dapat menyebabkan aliran darah ke organ tidak mencukupi, sehingga menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, efek samping pengobatan, atau dehidrasi. Perawatan untuk hipotensi melibatkan mengatasi penyebab yang mendasarinya dan, dalam beberapa kasus, menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah.
Kesimpulan
Meskipun hipertensi dan hipotensi memiliki risiko dan komplikasinya masing-masing, penting untuk diperhatikan bahwa tingkat keparahan kondisi ini dapat bervariasi dari orang ke orang. Sangat penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mencari nasihat medis jika Anda mempunyai kekhawatiran tentang tingkat tekanan darah Anda.
Ingat, postingan blog ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang tekanan darah Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Referensi:
1. Apa itu Tekanan Darah? | Jantung X
2. Fakta Tentang Hipertensi | Jantung X