Defibrilator Eksternal Otomatis (AED) ¹ adalah perangkat penyelamat jiwa yang dapat ditemukan di banyak ruang publik, seperti bandara, pusat perbelanjaan, dan sekolah. Perangkat portabel ini dirancang untuk memberikan kejutan listrik ke jantung jika terjadi serangan jantung mendadak (SCA) ², suatu kondisi yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Tapi apakah ada yang bisa menggunakan AED? Mari kita jelajahi jawaban atas pertanyaan penting ini.
Apa itu AED?
AED adalah perangkat medis yang menganalisis ritme jantung dan, jika perlu, memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan detak jantung normal. Ini dirancang untuk digunakan oleh personel non-medis, seperti orang yang berada di sekitar atau individu yang tidak memiliki pelatihan medis apa pun. AED dilengkapi dengan instruksi jelas dan perintah suara yang memandu pengguna melalui seluruh proses.
Bagaimana cara kerja AED?
Ketika seseorang mengalami serangan jantung mendadak, jantungnya mengalami ritme kacau yang disebut fibrilasi ventrikel. ³ Ini berarti jantung tidak lagi memompa darah secara efektif, dan nyawa orang tersebut berada dalam bahaya. AED bekerja dengan memberikan kejutan listrik terkontrol ke jantung, yang dapat membantu mengembalikan ritme normal dan menyelamatkan nyawa seseorang.
Siapa yang dapat menggunakan AED?
Meskipun AED dirancang untuk digunakan oleh siapa saja, penting untuk dicatat bahwa beberapa pelatihan dasar dapat sangat meningkatkan peluang keberhasilan hasil. Banyak organisasi menawarkan kursus pelatihan CPR dan AED yang mengajarkan individu bagaimana mengenali tanda-tanda serangan jantung mendadak, melakukan CPR, dan menggunakan AED secara efektif. Misalnya, Pelatihan Pertolongan Pertama CBD Dandenong ⁴ atau St John Ambulance Victoria - Pelatihan yang Diakui Secara Nasional. ⁵ Selain itu, kunjungi halaman kami tentang petunjuk penggunaan AED di sini ⁶ .
Namun, bahkan tanpa pelatihan formal, siapa pun dapat menggunakan AED dalam situasi darurat. Perangkat itu sendiri memberikan instruksi yang jelas dan sederhana, seringkali dalam bentuk perintah suara, yang memandu pengguna melalui setiap langkah. Beberapa AED bahkan mempunyai alat bantu visual, seperti diagram atau gambar, untuk lebih membantu pengguna.
Apakah ada batasan hukum?
Di sebagian besar negara, tidak ada batasan hukum mengenai siapa yang boleh menggunakan AED. Hukum Orang Samaria yang Baik ⁷ melindungi individu yang menggunakan AED dengan itikad baik untuk menyelamatkan nyawa dari tanggung jawab. Undang-undang ini dibuat untuk mendorong masyarakat agar mengambil tindakan dalam situasi darurat tanpa takut akan dampak hukum.
Kesimpulan
Meskipun beberapa pelatihan dasar dapat bermanfaat, siapa pun dapat menggunakan AED dalam situasi darurat. Perangkat penyelamat jiwa ini dirancang agar mudah digunakan dan memberikan instruksi yang jelas untuk memandu pengguna melalui proses tersebut. Ingat, dalam kasus serangan jantung mendadak, setiap detik sangat berarti, dan penggunaan AED dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup. Jadi, jika Anda pernah menemukan AED ⁸, jangan ragu untuk menggunakannya dan berpotensi menyelamatkan nyawa.
Referensi:
1. Apa itu AED? | Palang Merah
2. Apa itu Serangan Jantung Mendadak (SCA)? | JantungX
3. Fibrilasi ventrikel | Klinik Mayo
4. Pelatihan Pertolongan Pertama CBD Dandenong
5. St John Ambulance Victoria - Pelatihan yang Diakui Secara Nasional
6. Bagaimana cara menggunakan AED? 10 langkah untuk menyelamatkan nyawa. | Jantung X
7. Hukum Orang Samaria yang Baik Australia – Apa itu? | Mitra Hukum